Gatal eksim disebut juga dengan istilah dermatitis. Dermatitis merupakan kelompok masalah kulit yang terkait dengan peradangan. Kondisi kulit ini menyebabkan gejala seperti kulit kering, gatal, bercak kemerahan, peradangan dan terkadang muncul lepuhan atau kerak di kulit. Gejalanya bisa bervariasi dari ringan hingga parah yang bisa hilang dan kambuh dalam beberapa waktu yang tidak beraturan.
Eksim dapat dipicu atau diperburuk oleh berbagai faktor, seperti paparan bahan kimia yang mengiritasi kulit, serbuk sari, bulu hewan, makanan tertentu, cuaca ekstrem, stres, infeksi dan juga polusi udara. Bagaimana polusi udara bisa memicu gatal eksim? Ketahui lebih lanjut ulasannya dalam artikel berikut.
Bagaimana Polusi Udara Menyebabkan Eksim
Polusi udara dapat memicu gejala eksim yang signifikan. Polusi udara terutama jenis polutan seperti PM2.5, ozon, nitrogen dioksida, karbon monoksida, sulfur dioksida dan lain sebagainya sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di area padat penduduk, area industri dan juga area dengan lalu lintas yang padat.
Polusi memengaruhi kulit dan memicu gejala eksim terutama karena polusi udara dapat merangsang peradangan di kulit. Paparan polusi ini menyebabkan gejala seperti kemerahan, gatal dan kulit kering.
Paparan polutan terutama PM2.5 bisa masuk lebih dalam ke paru-paru dan masuk menyebar ke organ jaringan tubuh lain melalui aliran darah. Dari sanalah polutan ini bisa menyebabkan masalah di organ lain selain organ pernapasan, termasuk kulit.
Polusi udara juga mengganggu fungsi pelindung alami kulit, menyebabkan kulit kehilangan kelembapan dan perlindungan alaminya sehingga lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan. Partikel PM2.5 dan bahan kimia iritan lainnya menurunkan fungsi pelindung kulit dan menyebabkan bakteri, virus atau benda asing lain bisa masuk ke dalam kulit.
Polusi udara mengandung radikal bebas yang dapat menyebabkan stres oksidatif pada kulit, yaitu di mana sel-sel kulit mengalami kerusakan akibat reaksi kimia yang tidak seimbang.
Baca Juga: Perbedaan Antara Eksim dan Psoriasis
Perawatan Eksim Akibat Paparan Polusi Udara
Perawatan kulit dengan eksim akibat paparan polusi udara tidak jauh berbeda dengan perawatan eksim lainnya, di antaranya:
- Menggunakan krim pelembap untuk membantu menjaga kelembapan kulit. Selain pelembap, Anda juga bisa menggunakan krim yang telah diresepkan oleh dokter untuk mengurangi peradangan dan gatal akibat gejala eksim
- Menggunakan tabir surya dengan filter UV tinggi agar dapat melindungi kulit dari dampak negatif sinar matahari berlebihan
- Mencuci wajah dan tubuh secara teratur dengan pembersih yang berformula lembut untuk menghilangkan kotoran dan polusi dari kulit
Baca Juga: Hindari Kandungan Bahan Ini Agar Eksim Tidak Semakin Parah
- Menghindari pemicu eksim dan juga paparan polusi udara khususnya bila Anda tinggal di area dengan tingkat polusi udara tinggi
- Menghindari aktivitas di luar ruangan jika polusi sedang tinggi dengan memantau aplikasi perkiraan cuaca atau informasi udara terkini
- Menghindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung parfum atau pewarna tambahan yang bisa memperparah gejala eksim atau menyebabkan iritasi kulit
Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami gejala eksim yang lebih parah, yang ditandai dengan kemerahan parah, gatal parah, kulit melepuh dan berisi cairan, atau adanya tanda-tanda infeksi di kulit. Perawatan eksim yang lebih parah biasanya membutuhkan pengobatan yang lebih intensif oleh dokter kulit atau ahli dermatologi.
Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan terkait kondisi kulit atau keluhan lain akibat paparan polusi udara dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim